Penarikan dukungan Partai Demokrat terhadap bakal Capres Anies Baswedan sebagai buntut memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, membuka peluang kemunculan duet Sandiaga Uno-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
- Wakil PM Nepal Harus jadi Contoh, Pejabat Indonesia Jangan Takut Tunjukkan Ijazah Jika Benar Asli
- Istana Janji Tindaklanjuti Tuntutan Amanat KSB untuk Menutup PT Amman Mineral
- Dengan AHY atau Aher, Anies Baswedan Harus Kalkulasi Tepat Agar Menang di Pilpres 2024
Baca Juga
Ketua DPW Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) Jabar, Feby Imam Permana menyebut, munculnya isu duet Ganjar-Sandi atau Sandi-AHY sangat menarik perhatian publik. Apalagi Sandiaga dinilai miliki modal paling lengkap dibandingkan capres-cawapres lain pada Pilpres 2024.
“Sandiaga sudah memiliki modal baik popularitas, elektabilitas, partai pengusung yang jelas, dan kemampuan secara finansial,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (6/9).
Ia berharap Sandiaga Uno yang saat ini menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP) tersebut bisa menjadi salah satu capres yang akan mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
“Siapapun pasangannya, cawapres Ganjar atau diduetkan dengan AHY, RSI Jabar akan tetap solid dan mendukung penuh Sandiaga Uno,” tutupnya.
Organisasi Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) resmi berdiri sejak 7 Agustus 2018. RSI membawa nama Sandiaga Uno secara legal melalui SK Kemenkumham Nomor 0009032.AH.01.07 Tahun 2020 tanggal 21 Oktober 2020.
- Pilwalkot Bandung 2024, PKS Masih Simpan Kartu As?
- Lantik Bappilu dan Pengurus DPC se-Sulut, Sufmi Dasco Targetkan Prabowo Presiden 2024
- Bjorka Memaksa Perhatian Publik Terbelah, Tidak Lagi Dominan Sambo dan Kenaikan BBM